Apakah ada Beras untuk Diabetes? Bolehkah Penderita Diabetes Makan Nasi?

Beras untuk Diabetes

Apakah ada Beras untuk Diabetes? Bolehkah Penderita Diabetes Makan Nasi?

Apakah ada beras untuk diabetes? Diabetes adalah salah satu kondisi dimana tubuh mengalami masalah dalam memproduksi atau menggunakan insulin. Akibatnya, tubuh tidak bisa menyimpan dan menggunakan gula darah atau glukosa secara efektif, karena glukosa dalam tubuh berasal dari makanan yang mengandung karbohidrat.

Penderita diabetes tidak harus menghindari karbohidrat sama sekali, kenapa demikian? Karena mereka hanya perlu memikirkan bagaimana jenis dan jumlah karbohidrat yang mereka makan.

Nah, mulai dari sekarang Anda bisa membuat atau mengatur pola makan agar tidak menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti penyakit kardiovaskular, kerusakan ginjal dan infeksi.

Efek nasi untuk penderita diabetes

Jadi bolekah penderita diabetes makan nasi? Pada dasarnya penderita diabetes ketika mengkonsumsi nasi sebagai sumber karbohidrat memang akan mempengaruhi kadar gula darah karena kandungan didalamnya akan dipecah menjadi gula darah atau glukosa.

Pasien penderita diabetes tipe 1 ataupun diabetes tipe 2 sama-sama memiliki masalah dalam proses pemecahan glukosa yang menjadikannya energi.

Entah tubuh yang tidak bisa memproduksi hormon insulin ataupun karena tubuh tak lagi peka dengan keberadaan insulin atau resintensi insulin sehinggga proses pembakan glukosa menjadi energi menjadi tidak optimal.

Jadi benar bahwa penderita diabetes jika mengkonsumsi nasi akan beriko naiknya gula darah tapi bukan berarti para penderita diabetes tidak boleh memakan nasi sama sekali.

Anda tetap bisa makan karbohidrat hanya saja dibatasi dalam jumlah asupannya atau menggantinya dengan karbohidrat kompleks yang relatif lebih stabil dalam memengaruhi kadar gula darah.

BACA JUGA: Cara Memasak Beras Merah untuk Diet

Manfaat nasi untuk nutrisi

Asupan karbohidrat pada seseorang berbeda-beda bedasarkan tinggi badan, berat badan, tingkat aktivitas dan obat-obatan. Seseorang harus mendiskusikan jumlah spesifik karbohidrat untuk kebutuhan individu mereka dengan dokter.

Pada umumnya 1g karbohidrat mengandung 4 kalori. Untuk nasi, sepertiga cangkir nasi merah biasa mengandung sekitar 15g karbohidrat dan sedikit lebih dari 1g serat. Sedangkan nasi putih biasa mengandung jumlah karbohidrat yang sama tetapi menyediakan lebih sedikit serat dan lebih sedikit nutrisi.

Beras juga mengandung nutrisi seperti vitamin B dan berbagi vitamin lain yang dapat bermanfaat bagi kesehatan seseorang. Contoh, secangkir nasi merah berbutir sedang yang dimasak mengandung:

  1. Kalori 218
  2. Protein 4,52 g
  3. Serat 3,50 g
  4. Karbohidrat 45,84 g
  5. Kalsium 20,00 mg
  6. Besi 1,03 mg
  7. Magnesium 86,00 mg
  8. Fosfor 150,00 mg
  9. Kalium 154,00 mg
  10. Seng 1,21 mg

Tips memilih beras untuk diabetes 

Penderita diabetes sebaiknya harus memeriksa kemasan untuk mengetahui dengan tepat berapa banyak karbohidrat dan nutrisi lain yang dikandung nasi, terutama dalam hidangan siap saji. Beras yang diperkaya akan nutrisi tambahan termasuk vitamin dan mineral.

Lalu apakah ada beras untuk diabetes? Jawabannya tentu saja ada berikut penjelasanya.

Sebaiknya pilihlah beras merah atau beras liar, dan beras putih berbiji panjang karena jenis ini memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada beras putih berbutir pendek. Sehingga membutuhkan waktu lebih lama bagi tubuh untuk mencernanya.

Beras merah untuk diabetes

Selain itu pilihlah beras organik karena Indeks glikemik rendah dalam beras organik dapat membantu mengurangi lonjakan insulin. Setelah menggunakan beras organik kita bisa liat hasil yang lebih baik dibandingkan memakai beras konvensional.

Nasi putih berbutir pendek memiliki GI tinggi yang berarti 70 atau lebih tinggi, jadi Anda harus menghindarinya jika memungkinkan. Beras ini juga mengandung sedikit nilai gizi jika dibandingkan dengan bentuk lain dari beras dan pati.

Sedangkan basmati, beras merah dan beras liar memiliki skor GI dalam kisaran sedang. Masing-masing memiliki GI 56 hingga 69. ini umumnya OK untuk dimakan dalam jumlah sedang. Erhati-hatilah karena waktu memasak akan mengubah skor GI, jadi sebisa mungkin nasi yang Anda masak dalam keadaan tidak terlalu matang.

BACA JUGA: Mengenal 6 Manfaat Beras Organik untuk Pendukung Kesehatan Tubuh

Cara memasak nasi

Untuk memasak nasi merah, berikut langkah-langkahnya:

  1. Masukkan beras merah ke dalam panci dan tambahkan 1,5 gelas air untuk setiap cangkir beras.
  2. Didihkan beras dan air dalam panci terbuka.
  3. Tutup panci dan biarkan mendidih selama kurang lebih 20 menit.
  4. Matikan api dan biarkan panci tertup selam 10 menit.

Beberapa orang terkadang lebih suka cara yang praktis atau biasa menggunakan penanak nasi, hal ini bisa mereka ikuti sesuai petunjuk diatas.

Alternatif pengganti nasi atau beras untuk diabetes

Daripada mengandalkan nasi sebagai makanan pokok, Anda bisa beralih menggunakan alternatif lain. Selain dapat membantu mengelola diabetes dan tetap bisa mengatur pola diet Anda, Sebagian besar juga memiliki kandungan nutrisi tambahan. Contohnya seperti:

1. Jagung

jagung merupakan salah satu sumber karbohidrat yang baik bagi tubuh. Jika dibandingkan dengan nasi putih, jagung lebih aman bagi penderita diabetes.

2. Gandum diabetes

gandum adalah makanan pengganti nasi yang sehat untuk poasien diabetes. Salah satu makanan yang termsuk kedalam jenis gandum adalah oatmeal.

3. Biji bijian dan kacang kacangan

Biji bijian dan kacang kacangan juga bisa menjadi salah satu pengganti nasi untuk penderita diabetes. Akan tetapi, jika Anda makan biji bijan kalengan, jangan lupa mencucinya terlebih dahulu, hal ini membantu menghilangkan kandungan garam sebesar 40%.

4. Ubi jalar

Ubi jalar termasuk karbohidrat yang tidak akan membuat gula dara Anda melonjak secara tiba-tiba.

5. Pasta

Pasta yang bisa digunakan sebagai pengganti nasi untuk diabetes adalah pasta yang berasal dari gandum utuh atau whole wheat.

Ringkasan

Penderita diabetes dapat memasukkan nasi sebagai bagian dari diet sehat, contoh beras merah dan beras lair. Akan tetapi mereka harus:

  1. Nasi secukupnya dan ingat bahwa satu cangkit nasi mengandung 45 g karbohidrat.
  2. Sebarkan asupan nasi dan karbohidrat lainnya secara merata sepanjang hari.
  3. Pilih berbagai nasi yang rendah karbohidrat dan memiliko GI rendah.
  4. Pertimbangkan perlengkapan lainnya yang mungkin mengandung tambahan gula atau karbohidrat.
  5. Diskusikan kebutahan karbohidrat individu dengan dokter atau ahli gizi.

 

Sumber:

https://www.medicalnewstoday.com/articles/314183#counting-carbs

https://www.healthline.com/health/diabetes/diabetes-rice#takeaway

https://hellosehat.com/diabetes/tipe-2/beras-untuk-diabetes/

 

 

Share this post

Leave a Reply