Jangan Sampai Salah Pilih, Inilah 5 Perbedaan Beras Pera dan Pulen!
Sahabat Anak Raja pastinya sudah tahu, bahwasanya jenis beras yang beredar di pasaran ada dua macam yakni beras pera dan beras pulen. Meski kedua jenis beras tersebut banyak dipilih oleh masyarakat Indonesia sebagai makanan pokok sehari – hari, akan tetapi kita juga harus mengetahui perbedaan dari kedua jenis beras tersebut. Apabila Sahabat Anak Raja di rumah mungkin saja bingung dalam mengenali perbedaan antara kedua jenis beras baik pera dan pulen, maka bisa simak informasi selengkapnya berikut ini.
Apa yang dimaksud beras jenis pera dan pulen?
Sebelum membahas mengenai perbedaan antara beras jenis peran dan pulen, alangkah lebih baiknya bagi Sahabat Anak Raja untuk mengetahui sekilas tentang kedua jenis beras tersebut. Dalam hal ini, beras jenis pera merupakan suatu beras yang mana ketika sudah diolah atau dimasak akan menghasilkan nasi kering yang berbutir – butir. Hal ini jauh berbeda dengan beras jenis pulen yang mana menghasilkan nasi yang lebih lembut dan empuk. Karena alasan itulah, tidak heran jika banyak orang mengaku lebih menyukai beras pulen. Dengan tekstur nasinya yang lembut dan empuk, maka akan lebih enak ketika dikonsumsi sehari – hari.
Perbedaan antara beras jenis pera dan beras pulen
Berbicara mengenai perbedaan di antara kedua jenis beras, baik itu pera maupun pulen umumnya bisa kita lihat secara lebih jelas ketika beras tersebut sudah dimasak menjadi nasi. Akan tetapi, apabila Sahabat Anak Raja masih bingung dalam membedakan kedua jenis beras tersebut, maka bisa mengetahui perbedaannya dengan melihat informasi berikut ini.
-
Karakteristik jenis berasnya
Pertama, Sahabat Anak Raja bisa melihat perbedaan beras jenis pera dan pulen dari segi karakteristiknya. Dimana, beras pera umumnya memiliki kandungan amilosa tinggi yang menjadi sumber karbohidrat (sumber tenaga) bagi tubuh). Dalam hal ini, beras pera sendiri memiliki kandungan amilosa lebih dari 25% yang menjadikan nasi akan menjadi lebih keras ketika dimasak. Berbeda dengan beras pulen yang memiliki amilosa 20% sehingga menjadikan beras lebih lengket saat sudah menjadi nasi.
BACA JUGA: Kandungan dan Manfaat Beras Merah Pulen yang Jarang Diketahui
-
Ukuran bulir beras
Perbedaan jenis beras antara pera dan pulen juga bisa Sahabat Anak Raja lihat dari segi ukuran bulir berasnya. Pada beras pulen sendiri, biasanya memiliki ukuran butir yang terlihat lebih pendek dan gemuk. Sementara itu, untuk beras jenis pera sendiri biasanya memiliki ukuran butir beras yang lebih panjang dan langsing. Jika melihat kedua perbedaan tersebut, pastinya Sahabat Anak Raja bisa membedakannya sebelum memasaknya, bukan?
-
Dari segi indeks glikemik
Umumnya, indeks glikemik merupakan angka yang menjelaskan mengenai seberapa cepat makanan dapat diubah menjadi gula darah. Perbedaan antara beras pera dan beras pulen yakni pada beras pulen cenderung memiliki indeks glikemik yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan beras jenis pera. Ini dikarenakan, beras pulen yang sudah menjadi nasi akan lebih mudah untuk dicerna dibandingkan beras jenis pera yang cenderung lebih kering.
-
Cara pengolahan / cara memasak beras
Cara pengolahan / cara memasak kedua jenis beras antara pera dan pulen juga memiliki perbedaan. Biasanya, pada beras jeni pera akan sangat pas jika digunakan untuk memasak menu seperti nasi goreng, nasi uduk dan juga ketupat. Sementara untuk beras pulen biasanya akan lebih cocok dimasak untuk hidangan sehari – hari atau makanan tertentu seperti nasi kepal, bacang, sushi dan lain sebagainya.
BACA JUGA: 4 Tips Mengolah Beras Pulen Wangi Agar Lebih Enak
-
Cara penyajian beras jenis pera dan beras pulen
Sahabat Anak Raja juga bisa melihat perbedaan kedua jenis beras antara pera dan pulen dari segi cara penyajiannya. Yang mana dalam hal ini, untuk beras jenis pera yang keras umumnya membutuhkan lebih banyak air dibandingkan dengan beras jenis pulen. Tujuannya tentu saja untuk menjadikan nasi jenis pera ini nantinya bisa lebih mudah dicerna oleh tubuh ketika disantap. Selain itu, penggunaan banyak air pada beras jenis pera juga akan menjadikan seseorang lebih cepat kenyang.
Setelah melihat sejumlah perbedaan dari beras pera dan beras pulen di atas, pastinya Sahabat Anak Raja sudah bisa mengenali kedua jenis beras tersebut, bukan? Adapun bagi Sahabat Anak Raja yang sedang mencari beras untuk konsumsi sehari – hari, bisa mempercayakan pada produk beras Anak Raja di Berilljaya. Dimana, produk yang ditawarkan cukup lengkap yakni seperti Beras Anak Raja Long Grain 5Kg, Beras Anak Raja Pulen Wangi 5Kg, Beras Anak Raja Super Kepala (kemasan 10Kg, 5Kg dan 3Kg), Beras Gentong Rejeki 5Kg, Beras Manis 5Kg, Pondok Petani Beras Hitam Organik 2Kg dan Pondok Petani Beras Merah Organik 2Kg.
Dapatkan Beras Pulen Wangi Anak Raja di
Sumber artikel :
https://www.celebrities.id/
https://www.cnnindonesia.com/
https://inibaru.id/
https://www.rukita.co/
https://www.tangerangraya.id/
Leave a Reply
You must be logged in to post a comment.