Cara Memasak Beras Pera untuk Nasi Goreng Lebih Gurih dan Lezat

Sebagai salah satu orang Indonesia, Sahabat Anak Raja tidak bisa hidup tanpa nasi. Sejak kecil, yang namanya makan kenyang itu harus menggunakan nasi. Lantas, bagaimana cara memasak beras pera untuk nasi goreng?

Nasi yang paling favorit adalah pulen, yakni butir-butir nasi tidak lengket satu sama lain, tidak menggumpal, empuk, serta tidak berair. Apabila Sahabat Anak Raja juga menyukai nasi yang pulen, ada tips untuk memasak nasi yang pulen dan wangi.

Cara Memasak Beras Pera untuk Nasi Goreng

Ada beberapa cara memasak beras pera untuk nasi goreng, berikut penjelasannya:

1. Cuci beras maksimal tiga kali

Sahabat Anak Raja harus mencuci beras lebih dari lima kali, karena jika airnya keruh, tandanya beras belum bersih. Padahal mencuci beras tiga kali saja sudah cukup. Terutama jika masak beras organik, mencuci maksimal tiga kali sebenarnya dimaksudkan agar seratnya tidak langsung hilang.

Caranya, bisa mengalirkan air ke dalam wadah rice cooker sambil mengaduk beras sampai seluruhnya terendam air. Lalu buang kotoran atau benda asing, kemudian tiriskan beras.

Jika Sahabat Anak Raja memakai panci anti lengket untuk memasak nasi, maka cuci beras dalam wadah lain. Tanpa sadar, maka lapisan panci anti lengket dapat tergores-gores saat mencuci beras.

BACA JUGA: Kandungan dan Manfaat Beras Merah Pulen yang Jarang Diketahui

    2. Perbandingan air dan beras harus tepat

Beras pera untuk nasi goreng bisa saja lembek karena kelebihan air, oleh sebab itu penting sekali untuk memperhatikan takaran air dan beras. Begitu pula sebaliknya, nasi keras karena kekurangan air.

Gunakan rasio 1:2 untuk beras dan air. Hal ini berarti, satu gelas beras ditambahkan dua gelas air. Pastikan gelasnya sudah memiliki ukuran yang sama. Namun, jika Sahabat Anak Raja pakai beras pera, tambahkan airnya sedikit lebih banyak.

3. Tambahkanlah bumbu ekstra agar nasi bercita rasa dan wangi

Untuk beras pera untuk nasi goreng yang pulen dan wangi, kuncinya yaitu tambahan bumbu saat memasak nasi. Untuk cita rasa yang gurih, Sahabat Anak Raja bisa langsung tambahkan secuput garam atau beberapa tetes minyak. Sahabat Anak Raja juga bisa pakai minyak kelapa atau minyak zaitun sesuai selera.

Untuk nasi wangi, maka bisa tambahkan sedikit cuka atau beberapa helai daun pandan. Misalnya saja seperti Nasi Liwet Sunda yang menggunakan berbagai macam rempah. Contohnya seperti daun salam, potongan cabai, irisan bawang, dan serai.

Sedangkan jika ingin nasi yang tidak mudah basi, maka tambahkan jeruk nipis atau lemon. Sebagai salah satu perbandingan, gunakan setengah jeruk nipis atau lemon untuk satu liter beras jenis apapun. Jeruk nipis dan lemon ini telah mengandung anti bakteri yang bisa memperlambat nasi menjadi basi.

BACA JUGA: Jangan Sampai Salah Pilih, Inilah 5 Perbedaan Beras Pera dan Pulen!

4. Masak beras 20-30 menit, setelah itu diaduk

Apabila menggunakan panci, masak beras pera untuk nasi goreng selama 20-30 menit dan pakai api kecil saja. Setelah kira-kira sudah matang, maka diamkan selama kurang lebih 5-10 menit agar beras di dasar panci juga ikut matang.

Sementara itu kalau Sahabat Anak Raja masak dengan rice cooker tinggal tunggu tombol “cook” berubah jadi “warm”. Namun, untuk kualitas rice cooker juga akan menentukan kualitas nasi. Apabila kualitas rice cooker jelek, nasi bisa langsung rapat dan gosong di dasar panci.

Oleh karena itu, pilih rice cooker yang sudah terkenal kualitas baiknya. Misalnya saja seperti Cosmos CRJ-3306 (Lihat di Lazada DISKON) Kapasitasnya pas untuk keluarga, yaitu 1,8 liter.

Rice cooker ini sebenarnya telah dilapisi dengan lapisan anti lengket yang bebas PFOA. Sehingga, tidak akan berbahaya, aman, serta awet untuk digunakan.

Apabila ingin memasak dengan rice cooker atau panci, maka nasi matang perlu diaduk secara merata sampai uap air keluar. Hal ini agar beras pera untuk nasi goreng tidak cepat basi karena uap yang tertinggal di antara nasinya.

Terakhir, tambahkan sedikit tips yakni masak nasi secukupnya saja. Hal ini karena jika tidak segera dihabiskan, lama-lama nasi bisa berair dan akhirnya basi. Namun, sayangnya nasi dibuang-buang. Apalagi beras pera untuk nasi goreng itu tetesan keringat petani.

Dapatkan Beras Pera Long Grain Anak Raja di